Rabu, 07 Desember 2011

Simulasi Pengendalian Banjir di Kawasan Sidomulyo


Terjadinya genangan adalah salah satu masalah yang dihadapi kota-kota besar. Perubahan penggunaan lahan dari resapan menjadi kawsan terbangun bisa memberi konsekuensi pada perubahan siklus hidrologi yang menyebabkan genangan. Kekhawatiran terjadinya genangan juga di rasakan oleh masyarakat kawasan Sidomulyo di perkotaan Trenggalek. Perubahan fungsi lahan dari sawah menjadi kawasan terbangun seperti perumahan dikhawatirkan akan menyebabkan banjir atau genangan. Namun perkembangan kota tidak jarang harus meng "korban" kan keberadaan sawah di perkotaan. Sebagai langkah antisipasi terjadinya genangan maka sebaiknya perlu direncanakan bagaimana solusi dari permasalahan. Sebagai studi kasus maka saya mencoba untuk membuat simulasi pengendalian banjir yang dapat di download di:

http://www.ziddu.com/download/17726978/banjirsidomulyo.pdf.html

Sebagai tambahan referensi maka saya juga mengupload pengendalian banjir/genangan dari perspektif non teknis yaitu melalui ekodrainase yg dapat di download di:

http://www.ziddu.com/download/17727032/ekodrainasefixxx.pdf.html

Kamis, 06 Oktober 2011

Stressssss..... !!!!!!

Setiap manusia pasti pernah mengalami apa yang nananya stres. Baik tua, muda, kaya, miskin bahkan binatang pun pernah mengalaminya. Sorry bukan maksud menyamakan manusia dengan binatang. Hehehe.. Stres singgah di benak dan pikiran kita bisa dimana saja dan kapan saja. Apakah di rumah, sekolah, kantor, jalan, bahkan di toilet sekalipun.. hehehe.. bagi yg susah BAB..

Stres, bagian dari kehidupan adalah tema klasik yang tentunya sangat melakat di diri kita masing-masing. Setiap saat, manusia hidup pasti pernah mengalami stres dengan berbagai kadar masing-masing bahkan banyak juga orang yang mengakhiri hidup setelah terbelenggu oleh stres. Sebenarnya apa sih stres, penyebab, dampak serta upaya untuk mengelolanya agar bisa dijadikan momentum bangkit dan menjadi power tersendiri. Saya akan mencoba mengulasnya lewat coretan-coretan santai bin agak ngawur.


Stres?

Menurut Om Wikipedia, stres adalah kondisi yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stres berupa gangguan psikologis yang konon katanya bisa berdampak pada penyakit fisik. Jika anda mulai mual-mual, pusing kepala, tidak sabar, mudah marah, bahkan sampai pengen bunuh orang, maka jangan heran jika orang-orang akan menjauhimu dan menaruh jari miring di jidadnya. hehe


Penyebab?

Ada beberapa penyebab orang menderita stres. Sebenarnya penyebab stres yang utama adalah tekanan. Tekanan berasal dari luar/lingkungan kita dan tekanan diri sendiri. Tekanan lingkungan bisa berasal dari keluarga (istri ngomel2 terus, hehe), tempat kerja (deadline, konflik, tekanan pimpinan) yg berimplikasi kelemotan kerja otak. Sedangkan tekanan dalam diri sendiri biasanya berasal dari permasalahan ekonomi, penyakit yang tidak kunjung sembuh dan sifat mudah tersinggung yang berkepanjangan.

Beberapa pekerjaan yang memicu stres tingkat tinggi/dewa diantaranya adalah

1) Perawat Lansia

Gimana mau ga stres jika kita ngurusin nenek2 yang sifatnya kembali seperti bayi.. Nah lho mending bayi masih ada lucu, imut bahkan unyu nyu nyu. Pastinya kesabaran kan benar2 diuji oleh pekerjaan ini

2) Pekerja di bidang kesehatan

Hal yang bisa membuat stres tingkat dewa adalah mereka berteman dengan orang sakit, sekarat, mendekat ajal yang bisa menggiring mindset mereka bahwa dunia ini dekat dengan hal2 yang menyedihkan

3) Entertainer

Dibalik gemerlap dunia hiburan, tuntutan masyarakat yang lapar hiburan bisa menjadikan sang artis stres. Tuntutan tampil prima, penuh pesona, selalu senyum (asal ga keterusan) walaupun sang artis sedang sakit, patah hati ditinggal pacar selingkuh dengan artis lain ato malah istri direbut oleh warga negara lain.. hehe .. (gpp om, masih ada daun muda kok)

4) Guru

Sang pahlawan yang mulai naik daun sejak ada sertifikasi,, hehe.. Setifikasi membuat guru terbebas dari stres? BELUM TENTU NAK... Guru dituntut untuk terus berkembang dlm pembelajaran. Selain itu setelah pulang kerja harus mengoreksi tugas2 muridnya. Tidak sampai disini kadang guru juga mendapat tekanan dari para murid, wali murid, pihak sekolah bahkan pemilik warung sekolah (bagi guru yg suka ngutang) .. hehe.

5) Staf administrasi

Hal yang membuat stres staf administrasi adalah mereka berada di garis depan, melayani permintaan orang banyak tetapi mendekam di kasta terendah akan kekuasaan. Tekanan untuk melayani atasan dengan berbagai cara yang tak jarang harus merekayasa sana sini demi gono gini atasan menggiring staf administrasi menuju jurang kesetresan...


Dampak?

Masih menurut Om Wikipedia, stres berakibat pada gejala fisiologis, psikologis dan perilaku. Secara fisiologis, stres berakibat pada serangan jantung, meningkatnya tekanan darah dan pusing. Secara psikologis, berakibat pada ketidakpuasan, kejengkelan, kejenuhan dan menunda pekerjaan. Sedangkan secara perilaku stres berakibat pada kaburnya orang-orang di sekitar anda karena terancam terkena lemparan batu bahkan piring.. hehehe..


Solusi?

Berikut ini adalah beberapa trik tuk mengelola stres:

1) Sistematis dan prioritas : Buatlah daftar pekerjaan anda sesuai dengan prioritas. Tulis di catatan anda lalu do it satu per satu

2) Berhenti sejenak : berhentilah sejenak sekedar untuk mengobrol, berjalan dan menghirup udara segar, bahkan tidurlah sejenak tetapi jangan sampai kebablasan

3) Dengarkanlah musik kesukaan anda : bisa sagita aso loley atau ayu ting2.. hehehe

4) Tinggalkan formalitas sejenak: tanggalkanlah baju anda sejenak... aseeeekkkk

5) Membantu orang lain : bantulah orang lain walaupun pekerjaan kita belum selesai. Membantu orang lain bisa mengalihkan perhatian pekerjaan kita sejenak

6) Jangan paksakan diri : jangan terpaku bilang “yes’ pada atasan. Sekali-kali kita harus berani bilang “no” jika beban yang kita pikul terlalu berat (khusus kuli batu,, hehehehe)

7) Berlibur : Luangkan waktumu tuk berlibur.. tentunya uangmu juga.. Kalau ga ada uang berlibur aja di atas genteng (gratis)..

8) Meditasi : bahasa mudahnya nyantai sak nyantai2mu wes.. Bisa merem bisa melek bisa merem melek

9) Makan coklat : coklat mengandung zat yang bisa meredakan dan mengurangi stres tingkat dewa. Zat apakah itu, aku lupa,, tolong di search sendiri di paman Google ya..

Yang pasti apapun pekerjaan anda atau anda dalam posisi menganggur, tentunya stres sangat dekat dengan kehidupan kita. Stres memang merupakan bagian dari kehidupan. Satu kutipan menarik dari ceweknya Spider-man : Mary Jane alias Kirsten Dunst (29) yang ternyata pernah mengalami stres tingkat dewa... tapi bukan Dewa 19 lho.. itu urusannya Dhani.. hehe.. Teh Kirsten Dunst said :


“Stres itu sangat manusiawi. Mengalami depresi itu bukan sesuatu yang aneh. Kalau kita tidak pernah merasa stres atau depresi, itu justru yang patut dipertanyakan”


Sumber: Wikipedia, Kompas dan Kaskus


Sekian,


Haren

Senin, 21 Februari 2011

Suara Dentuman Aneh di Bumi Trenggalek

Beberapa minggu terakhir ini, warga Trenggalek digemparkan dengan munculnya bunyi dentuman yang terkadang disertai dengan guncangan kecil. Bahkan bunyi yang ditimbulkan juga terdengar di Kabupaten Ponorogo. Berbagai spekulasipun muncul menyikapi isu tersebut. Ada yang berpendapat bahwa dentuman terjadi karena adanya aktivitas penambangan batu yang menggunakan bom, latihan militer, meningkatnya aktivitas gunung berapi yang ada di Kecamatan Munjungan walaupun kebenarannya masih dipertanyakan oleh berbagai kalangan. Spekulasi terakhir yang cukup masuk akal adalah adanya tumbukan lempeng di bawah permukaan bumi penghasil kripik tempe tersebut. Seperti kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Trenggalek terletak di selatan Pulau Jawa yang berdekatan dengan pertemuan lempeng indo-australia dan eurasia. Beberapa dekade terakhir kedua lempeng tersebut terus bergerak berlawanan arah sehingga menimbulkan gempa bumi dengan intensitas yang berbeda di berbagai daerah.

Keresahan warga Trenggalek akhirnya didengar oleh BMKG yang berlokasi di Tretes. BMKG Tretes mengungkapkan bahwa gemuruh yang terdengar ditimbulkan oleh aktivitas tektonik (gempa) dan pergeseran tanah dengan kedalaman 30 km sepanjang 30 titik sehingga menimbulkan gempa kecil sekitar 2,5 – 3 skala ritcher. Akibat gempa tersebut maka energi udara terdesak ke permukaan sehingga menimbulkan dentuman. Dentuman terdengar di beberapa lokasi mengingat kondisi topografi Kabupaten Trenggalek yang berbukit-bukit menyebabkan terjadinya gema dan gaung. (Jawa Pos, 19 Pebruari 2010)

Di tempat terpisah, Kepala PVMBG, Surono menjelaskan bahwa gempa bumi yang disertai bunyi dentuman di Kabupaten Trenggalek tidak diakibatkan oleh gempa tektonik apalagi dengan kedalaman 30 km. Bunyi dentuman yang terjadi ditimbulkan oleh longsoran (landslide). Longsoran yang membawa material yang cukup berat di atasnya akan menimbulkan bunyi dentuman. Dikiaskan oleh beliau adalah meja dengan beban di atasnya yang digeser maka akan timbul bunyi yang diakibatkan gesekan kaki meja dengan lantai. (detik, 21 Pebruari 2010).

Berbagai informasi simpang siur yang terjadi sebaiknya disikapi dengan bijaksana dengan melakukan mitigasi. Mitigasi perlu dilakukan untuk menghindari kerugian harta dan nyawa yang diakibatkan oleh bencana akibat tumbukan lempeng. Gempa tektonik sangat mungkin akan terjadi di Kabupaten Trenggalek karena letak geografisnya yang berpotensi mengalami gempa bumi. Selain itu teridentifikasi banyaknya sesar/ patahan di permukaan dan bawah permukaan bumi. Pergeseran sesar/patahan akan menggerakkan material di atasnya sehingga Kabupaten Trenggalek rentan terhadap bencana longsor mengingat 60% luas wilayah kondisi topografinya berbukit. Kondisi geologi dan sesar/patahan di Kabupaten Trenggalek dapat dilihat pada gambar.

Dengan banyaknya sesar/patahan maka kita patut waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana yang terjadi sewaktu-waktu. Tumbukan lempeng indo-australia dan eurasia dapat memicu tumbukan lempeng di daratan oleh sesar/patahan tersebut. Selain itu efek sekunder dari gempa di laut adalah terjadinya Tsunami seperti yang terjadi di Aceh pada 2006 yang lalu.

Apa yang perlu kita lakukan??

“Mencegah lebih baik daripada mengobati”, begitulah istilah yang sering kita dengar sejak SD. Sebelum gempa bumi yang menimbulkan kerusakan terjadi, maka sangatlah bijak jika kita melakukan mitigasi. Strategi mitigasi bencana gempa bumi akibat tumbukan lempeng antara lain :

  1. Mendirikan bangunan vital dan strategis atau bangunan tempat konsentrasi banyak manusia dengan kontruksi tahan goncangan gempa.
  2. Penyusunan zoning regulation kawasan rawan bencana gempa bumi.
  3. Tidak membangun permukiman, sarana, prasarana di daerah tebing yang tidak stabil dan zona sesar/patahan.
  4. Tidak membangun infrastruktur bawah tanah yang memotong sesar/patahan.
  5. Membangun sistem pemecah gelombang.
  6. Membuat jalur hijau (mangrove) antara pantai dengan hunian masyarakat.
  7. Melakukan pelatihan kebencanaan terhadap masyarakat.

Rabu, 19 Januari 2011

Bencana Oh Bencana............



Cuaca ekstrim beberapa belakangan ini melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Pemanasan global ditengarai sebagai asal muasal terjadinya bencana di berbagai tanah air. Lalu bagaimana sebaiknya tindakan kita untuk sekedar bersahabat dengan bencana-bencana tersebut. Banjir dan tanah longsor seakan tak pernah luput dari pengamatan kita dari perubahan cuaca ekstrim yang terjadi dimana-mana. Tak terkecuali Kabupaten Trenggalek. Pada periode awal tahun saja, hujan yang terjadi kurang dari 12 jam saja mampu memporak porandakan infrastruktur dan permukiman penduduk. Kejadian tersebut terjadi merata hampir di semua wilayah kabupaten dengan kerugian milyaran rupiah. Kerusakan lingkungan ditengarai sebagai akar permasalahan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek. Sudah saatnyalah kita arif dan bijaksana melakukan tindakan mitigasi untuk mencegah terjadinya bencana di masa mendatang. Sekali lagi mencegah, bukan mengobati. Sudah saatnya lah kita perlu mencegah kegiatan penduduk yg merugikan dirinya sendiri. Bukan saya atau anda, tapi kita semualah yang seharusnya bertanggung jawab atas semua ini...